Proses
Bisnis
Proses bisnis merupakan
sebuah sistem yang bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi.
Siklus proses bisnis
meliputi :
1. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan
adalah proses bisnis yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa ke
pelanggan untuk kemudian menagih penjualan tersebut sehngga menghasilkan
pendapatan. Pada siklus pendapatan sendiri terdapat 4 dasar bisnis yaitu :
a) Memasukkan pesanan penjualan (sales order
entry)
Kenapa hal ini menjadi
dasar ? karena proses penjualan pastilah diawali dengan adanya pesanan dari
pelanggan. Dalam tahap ini ada 3 hal yang harus kita pastikan yaitu mengambil
pesanan penjualan, memeriksadan lalu menyetujui kredit penjualan tersebut
(hanya jika penjualan secara kredit), dan memeriksa ketersediaan barang yang akan
dipesan. Bagian yang terkait yaitu bagian penjualan.
b) Mengirim Pesanan (Shipping)
Setelah kita menerima
pesanan dan juga memastikan bahwa barang yang dipesan memang ada maka
selanjutnya kita harus mengirim pesanan tersebut. Di sini ada 2 tahap yaitu
mengepak barang yang akan dikirim dan mengirimnya bersama surat jalan (dokumen
pengiriman). Bagian yang terkait yaitu bagian gudang dan bagian pengiriman.
c) Penagihan dan piutang usaha (billing and
accounts receivable)
Dasar yang ketiga
disini tentunya hanya berlaku bagi penjualan yang bersifat kredit. Dimana
bagian kredit melakukan penagihan ke para pelanggan dengan membuat faktur
penjualan. Selain melakukan penagihan tentu saja harus memelihara data-data
piutang usaha yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan tersebut.
d) Menerima pembayaran / kas (cash collection)
Yang terakhir tentu
saja setelah melakukan penagihan maka bagian kasir akan menerima pembayaran
baik dari penjualan kredit maupun penjualan tunai.